Sumber : http://www.bankmandiri.co.id/corporate01/news-detail.asp?id=ICDK44581554&row=9
Di Indonesia, Corporate Social Responsibility ( CSR ) merupakan konsep baru dalam tata kelola perusahaan. Seiring kesadaran akan pentingnya pelaksanaan CSR di dunia perbankan, CSR menjadi salah satu bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) industri perbankan yang diatur dalam Arsitektur Perbankan Indonesia.
Secara konseptual, penekanan CSR lebih pada program-program peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan. Bank Dunia mendefinisikan, CSR adalah komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelan-jutan, melalui kerjasama dengan para pegawai serta perwakilan, keluarga, komunitas setempat maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas hidup, dengan cara-cara yang bermanfaat baik bagi bisnis maupun untuk pembangunan.
Sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Prince of Wales International Business Forum pada tahun 2006, CSR memiliki beberapa pilar. Satu, building human capital. Pilar ini menyangkut kemampuan perusahaan untuk memiliki dukungan dari internal berupa SDM yang handal dan eksternal yaitu masyarakat sekitar. Dua, strengthening economies menyangkut upaya pemberdayaan ekonomi komunitas. Tiga, assesing social cohession, perusahaan harus menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan konflik. Empat, encouraging good governance, yaitu pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Lima, protecting the environment.
Pilar ini mengharuskan perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, CSR tidak sekedar bergerak di luar lingkungan perusahaan saja melainkan juga bergerak di dalam perusahaan meliputi tiga aktifitas yang tidak bisa dipisahkan yaitu, pertama, ditempat kerja mencakup keselamatan kerja, bantuan bagi pegawai yang mengalami musibah, fasilitas kesehatan, dana pensiun, soft loan, pengembangan skill pegawai dan kepemilikan saham. Kedua, menyangkut komunitas atau sosial yang bisa dilakukan dengan memberikan beasiswa dan melakukan pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan. Ketiga, berkaitan dengan lingkungan dimana perusahaan harus menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan proses produksi yang ramah lingkungan.
Menyadari akan arti pentingnya CSR, Bank Mega juga terus berupaya mengimplementasikan CSR sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Bank Mega telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terbagi dalam dua kelompok program yaitu :
A. Program Internal
Implementasi Corporate Social Responsibility lebih ditekankan pada program jangka panjang. Berbagai pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan skill pegawai menjadi fokus dalam pelaksanaan program. Secara garis besar, terdapat tiga program pelatihan yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun yaitu:
1. Program Pendidikan Khusus (PRODIKSUS)
Program pendidikan ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pegawai baik skill m aupun knowledge . Program ini merupakan program jangka panjang secara konsisten pegawai yang mengikuti akan diberikan pendidikan intensif selama maksimal 2 tahun. Salah satu pendidikan yang masuk dalam program ini adalah EMBA ( Executive Master of Business Administration ) bekerja sama dengan Asian Institute of Management (AIM) Philipines. Peserta pendidikan dipersiapkan untuk menduduki jabatan eksekutif.
Selain EMBA, Bank Mega juga memiliki program Officer Development Program (ODP). Yaitu, pelatihan dan pengembangan yang berhubungan dengan suksesi dan pembentukan future leader. Sementara, untuk kesiapan SDM yang mendukung perluasan jaringan kantor, Bank Mega memiliki program Customer Services and Teller Program (CSTP) dan Frontliners Transformation Program (FTP).
2. In House Training Programs
Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam melakukan tugas yang dijalankan. Program ini diusulkan oleh masing-masing unit kerja dengan materi yang terkait dengan kegiatan unit kerja tersebut. Kompetensi yang mencakup ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang tepat yang harus dimiliki oleh Sumber Daya Manusia merupakan syarat mutlak dicapainya tujuan perusahaan, titik berat diberikan pada pencapaian produktivitas, efektifitas dan efisiensi di segala bidang.
3. Program Kebersamaan Pegawai
Secara rutin, Bank Mega juga menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri non formal lain seperti Program Mega Berbagi sebagai suatu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial organisasi kepada pegawai dan masyarakat luas. Pada program ini seluruh pegawai Bank Mega baik di Kantor Pusat maupun kantor cabang berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan.
Untuk menyelaraskan kehidupan organisasi dengan kebutuhan spiritual pribadi, sejak beberapa tahun terakhir telah terbentuk dan berkembang dengan baik kegiatan-kegiatan kerohanian baik ROHIS bagi pegawai Muslim maupun Persekutuan Doa bagi pegawai Kristiani. Semua kegiatan tersebut secara penuh didukung oleh perusahaan.
Untuk menyalurkan aspirasi dan rekreasi di bidang olah raga, serta kebersamaan pegawai, di Bank Mega juga tersedia wadah yaitu Mega Club sebagai ruang pembinaan kegiatan-kegiatan olah raga dan rekreasi. Tujuan dari wadah ini selain untuk memupuk rasa persaudaraan sekaligus untuk menjaga tingkat kebugaran pegawai. Salah satu kegiatan yang secara rutin diselenggarakan adalah peringatan hari kemerdekaan �Mega Merdeka�. Kegiatan ini berupa pertandingan/perlombaan seni dan olah raga yang melibatkan seluruh pegawai di Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu seluruh Indonesia.
4. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
Sejak awal, Bank Mega terus berupaya memberikan imbal balik maksimal atas kinerja yang telah dilakukan oleh pegawai. Peningkatan kesejahteraan pegawai selalu menjadi perhatian Bank Mega. Untuk itu, selain gaji pokok, Bank Mega juga memberikan berbagai fasilitas kesejahteraan lain kepada pegawai seperti tunjangan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan hari raya, tunjangan jabatan, makan siang dan pemberian upah lembur.
B. Program Kemanusiaan
Sebagai bentuk eksistensi perusahaan sekaligus wujud tanggung jawab Bank Mega terhadap lingkungan sekitar, Mega Peduli menyelenggarakan berbagai kegiatan yang masuk dalam kategori Program kemanusiaan di antaranya:
1. Program Donor Darah
Selama tahun 2006, Bank Mega telah melaksanakan Program Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua kali yang mengambil lokasi di Menara Bank Mega. Pada kedua pelaksanaan Progam Donor Darah ini, Direksi ikut berpartisipasi sebagai pendonor pertama. Secara serentak donor darah juga dilaksanakan di kantor cabang di seluruh Indonesia.
2. Bantuan Sosial
Sebagai wujud kepedulian Bank Mega terhadap kondisi masyarakat sekitar, Bank Mega selalu berpartisipasi dengan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk. Program bantuan ini merupakan program tetap yang realisasinya dilakukan pada bulan Ramadhan.
Selama tahun 2006, Bank Mega melalui Mega Berbagi telah melaksanakan program selama tiga kali. Tujuan kegiatan tersebut adalah memupuk kepedulian dan komitmen seluruh Manajemen dan pegawai Bank Mega terhadap tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan, khususnya terhadap masyarakat/penduduk/rakyat yang kurang mampu antara lain: yatim piatu (Panti Asuhan), orang tua jompo (Panti Werda), tuna wisma, orang cacat, dan sebagainya yang berada di sekitar unit kerja dan atau di sekitar Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/Kantor Kas Bank Mega di seluruh Indonesia.
3. Taman Bermain
Sebagai bentuk kepedulian sosial di lingkungan perusahaan, Bank Mega bekerjasama dengan Trans TV mendirikan Taman Bermain yang berlokasi di belakang Menara Bank Mega. Dalam waktu dekat, di lokasi yang sama Bank Mega akan mendirikan Taman Bacaan untuk anak SD dan SMP. Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan minat baca mereka.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) telah menjadi komitmen Bank Mega sejak awal. Komitmen ini tumbuh bukan sebagai suatu kewajiban, tetapi lebih karena ini merupakan bagian yang sudah melekat dan tak terpisahkan dari Bank Mega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar