06 Maret 2008

Corporate Social Responsibility - Indofarma

Sumber : http://www.indofarma.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=112

KOMUNITAS sosial, terutama di sekitar pabrik dan kantor, merupakan stakeholder yang sangat penting untuk masa depan sebuah perusahaan. Karena itu, Indofarma selalu berupaya mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari komunitas sekitar. Salah satu caranya adalah melalui kegiatan community development.

Indofarma selalu menyisihkan dana untuk menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL, dulu bernama PUKK atau Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi). Untuk Program Kemitraan, sampai dengan 31 Desember 2005, realisasi dana yang tersalur mencapai Rp783 juta dalam bentuk pinjaman modal, pinjaman khusus, dan hibah ke 691 Mitra Binaan.

Sejak 1989, PT Indofarma (Persero) Tbk. telah melakukan pembinaan terhadap 1.129 Mitra Binaan. Di antara Mitra Binaan, 782 bergerak di bidamg bidang perdagangan dan sisanya di bidang industri manufaktur (44), jasa (49), pertanian, (88), peternakan (8), perikanan (1), dan Iain-Iain (dalam bentuk koperasi, 15). Sampai dengan 31 Desember 2005,438 Mitra Binaan telah selesai dibina.

Sementara itu, untuk Program Bina Lingkungan, pada 2005 Indofarma memberikan bantuan obat-obatan senilai Rp418,23 juta. Kegiatan sosial lain yang dilakukan Indofarma adalah pemberian bantuan alat kesehatan dan MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) untuk keluarga pra-sejahtera. Selain itu, Perusahaan juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

Selain itu, pada 2005 Indofarma juga memberikan beasiswa sebesar Rp11,475 juta kepada 29 murid SD, SLTP, dan SLTA.

Indofarma sebagai entitas bisnis tidak hanya mementingkan pencapaian kinerjanya namun juga memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat secara umum. Hal ini mengingat bahwa masyarakat merupakan salah satu stakeholder Indofarma dan mempunyai hubungan kepentingan yang bersifat timbal balik. Hubungan tersebut perlu diibina dalam suatu Prograrrt Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Program ini juga merupakan salah satu perwujudan dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik terutama dengan adanya rasa tangung jawab sosial perusahaan.

Pendanaan PKBL berasa! dari penyisihan laba setelah pajak sebesar 1%-3% untuk program kemitraan dan maksimal 1% untuk program bina lingkungan berdasarkan keputusan RUPS. Sampai akhir tahun 2006 melalui program PKBL, Indofarma telah menyalurkan dalam bentuk pinjaman modal secara kumulatif sebesar Rp 122,31 miliar kepada 173 unit mitra binaan, hibah kemitraan sebesar Rp 1,32 miliar dan hibah bina lingkungan sebesar Rp 2,53 miliar sertta berpartisipasi dalam penjaminan Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan (KUMLTA) pada Bank Mandiri sebesar Rp. 1,03 miliar.

Keefektifan penyaluran dana dalam PKBL dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 berturut-turut sebesar: 70,83%, 62,15% dan 76,54%. Sedangkan tingkat kolektibilitas PKBL dalam bentuk pinjaman modal dari tahun 2004 sampai dengan 2006 berturut-turut sebesar 24,95%, 19.50% dan 29,03%. Penurunan kedua indikator di atas yang terjadi di tahun 2005 karena sebagian dana PKBL disalurkan melalui penjaminan KUMLTA di Bank Mandiri.

Tidak ada komentar: