15 Februari 2008

Pertamax Pelabuhan Ratu Tour 2008 : PMC Salurkan Bantuan Paket Sembako

Tanggal : 15 February 2008
Sumber : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3595&Itemid=6
75

SUKABUMI - Bencana tsunami pada akhir tahun 2004 yang melanda Aceh dan sebagian utara pulau Sumatera telah meninggalkan trauma yang sangat mendalam. Trauma ini tidak hanya bagi masyarakat di sekitar daerah yang terkena bencana, tetapi juga masyarakat lain di belahan bumi nusantara ini.

Belum juga hilang kesedihan, belum juga tegak bangunan yang hancur terkena hantaman gempa dan tsunami, pada pertengahan Mei 2005 Indonesia kembali diterjang gelombang besar. Ombak besar dengan ketinggian antara 3 sampai 5 meter itu terjadi di Aceh, Padang (Sumatera Barat), Banten, Sukabumi (Jawa Barat), Bali, dan Tegal. Tidak hanya itu, Fajar Online memberitakan bahwa gelombang juga menghantam beberapa pantai di Jawa Timur, antara lain Jember, Malang, Tulungagung, dan Pacitan. Di antara semua wilayah yang terkena musibah, Sukabumi (Pelabuhan Ratu) termasuk yang terparah. Ombak setinggi 5 sampai 7 meter menyapu bibir pantai dan naik hingga satu meter ke areal perumahan warga.

Nurdin (31) warga Pelabuhan Ratu, seperti dikutip Fajar Online, mengatakan bahwa air laut tiba-tiba masuk ke rumah. "Saya yang masih tidur tidak menyangka ketika air itu bisa masuk dengan kencang ke dalam rumah,'' ungkapnya.

Akibat gelombang pasang di berbagai kawasan pantai tersebut kerugian besar dialami terutama oleh para nelayan yang tidak bisa melaut atau karena perahunya rusak diterjang gelombang.

Minggu pekan lalu (10/2), Pertamina Motor Club menyelenggarakan kegiatan bakti sosial menyerahkan bantuan paket sembako dari Pertamina kepada warga korban gelombang pasang tersebut di Kampung Rawakalong Kelurahan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Total paket sembako sebanyak 250 paket terdiri dari 200 paket sumbangan dari Pertamina senilai 5 juta rupiah dan 50 paket sembako sumbangan dari mitra Pertamina Hiswana Migas Sukabumi. Bantuan ini di serahkan kepada 250 KK warga kampung Rawakalong dan sekitarnya disaksikan oleh Lurah Pelabuhan Ratu Arif Solihin. Kepada MP Arif mengatakan bahwa kepedulian ini merupakan suatu kegiatan positif yang sangat membantu warga di daerahnya. Menurutnya, sebagai dampak dari bencana tersebut serta kondisi yang ada saat ini telah menjadikan mereka sulit untuk melaut. "Sekitar 99 persen warga di sini adalah nelayan, jadi dengan adanya bantuan ini bisa membantu menyambung hidup bagi mereka," ujarnya kepada MP. Arif memaparkan bahwa Kampung Rawakalong sendiri dihuni 75 KK. "125 KK penerima bantuan lainnya berasal dari RW sekitar Rawakalong," ujarnya. Gelombang pasang yang terjadi pada tahun 2007 tidak hanya menghantam kampung Rawakalong, tetapi juga kampung-kampung di sekitarnya di kawasan Pelabuhan Ratu.

Jumron salah satu warga usia lanjut di kampung tersebut menyatakan senang dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina.


BADAI ANGIN

Angin kencang dan hujan lebat melanda kawasan Pelabuhan Ratu pada hari Sabtu (9/2) satu hari sebelum acara bakti sosial Pertamina Motor Club. Peristiwa itu sempat membuat panik warga. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa saat angin kencang terjadi sekitar pukul 5 sore, warga banyak yang sedang melakukan aktivitas layaknya hari biasa. Reza dan Ibrahim, dua di antara anggota PMC yang saat kejadian sedang berada di dekat pasar pelelangan ikan Pelabuhan Ratu, menyaksikan kepanikan warga di sekitar pasar ketika hujan dan angin besar melanda kawasan tersebut. "Toko-toko langsung tutup, semua orang lari. Ada yang motornya ditinggal di jalan dan ditinggal lari pemiliknya. Kita sendiri bingung mau kemana," ungkapnya. Berdasarkan pemberitaan di media elektronik, badai angin yang disertai hujan dan ombak besar tersebut telah merobohkan warung warga di pinggir pantai serta menghancurkan dinding batu penjaga ombak.

Uway, seorang ibu setengah baya warga kampung Rawakalong mengatakan bahwa warga di Pelabuhan Ratu mengalami kesulitan akibat bencana badai dan gelombang pasang. Hal ini disebabkan posisi mereka yang sangat dekat dengan laut. "Seperti waktu angin kencang kemarin sore (Sabtu, 9/2, red) banyak genteng dan seng rumah warga yang jatuh," ujarnya menceritakan peristiwa angin kencang

yang melanda kawasan Pelabuhan atu tersebut. Melihat kepedulian bikers Pertamina, Uway menyampaikan kegembiraan dan rasa terima kasih kepada para bikers yang mengantarkan bantuan sembako dari Pertamina.

Kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Pertamina Motor Club ini merupakan bagian dari acara Pertamax Pelabuhan Ratu Tour 2008. Acara yang disponsori oleh Pertamax dan didukung oleh Enduro 4T ini secara keseluruhan berlangsung meriah dikuti oleh sekitar 80 bikers (pengendara sepeda motor) dari Pertamina Motor Club dan club undangan lainnya, serta sekitar 24 motoris dari Harley Davidson Club Indonesia dari Bandung dan Sukabumi.

Manajer Retail Operation & Pricing Divisi Pemasaran BBM Retail Haris Budiarto mengatakan kepada MP bahwa kegiatan touring ini lebih kepada dekatnya hubungan antara Pertamina sebagai sebuah perusahaan yang menghasilkan produk dengan konsumennya. "Acara ini tidak hanya mengenalkan produk, kita juga melakukan sosialisasi dan bakti sosial," tambahnya.•BFR/Adp

Tidak ada komentar: