Tanggal : 27 Juli 2007
Sumber : http://www.bi.go.id/web/id/BI+dan+Publik/CSR/csr_240706.htm
Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah Kamis lalu (20/7) meresmikan Desa Mekarjaya kecamatan Cimahi, kabupaten Kuningan sebagai piloting program ”Desa Kita” yang dilakukan Bank Indonesia. Program ”Desa Kita” Bank Indonesia ini merupakan salah satu program CSR Bank Indonesia. Program ini lebih bersifat edukasi dengan cara memberdayakan masyarakat desa yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) untuk berkembang. Pemberdayaan desa difokuskan pada empat sasaran bidang kehidupan yaitu pendidikan, lingkungan hidup, perekonomian masyarakat dan kesehatan warga. Program ”Desa Kita” ini merupakan manifestasi dari kegiatan CSR Bank Indonesia yang bersifat holistic dan tampak nyata hasilnya dinikmakti oleh sebagian besar orang yang memang membutuhkan.
Terpilihnya Desa Mekarjaya sebagai desa percontohan di Indonesia melalui program ”Desa kita” Bank Indonesia ini didasarkan atas beberapa kriteria. Gubernur Bank Indonesia dalam sambutannya pada peluncuran program tersebut mengatakan, ”tidak kurang dari 10 desa di lima kecamatan Cimahi dengan karakteristik dan kondisi beragam telah diusulkan oleh Pemkab Kuningan sebagai calon ”Desa kita”. Namun pertimbangan kami memilih Desa Mekarjaya karena desa ini termasuk dalam klasifikasi daerah tertinggal dengan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) yang rendah serta adanya daerah transmigrasi lokal hingga mencapai 200 kepala keluarga disini”.
Program ”Desa kita” di Desa Mekarjaya ini dilakukan secara bertahap selama tiga tahun dan meliputi berbagai bidang kehidupan. Untuk tahun 2006 ini lebih difokuskan ke bidang kesehatan melalui pembangunan puskesmas pembantu dan penyediaan fasilitasnya di dekat balai desa serta perbaikan sarana MCK umum di daerah transmigrasi lokal. Selanjutnya di bidang pendidikan Bank Indonesia akan membangun perpustakaan beserta penyediaan buku-buku bacaan, dan fasilitas perpustakaan lainnya. Untuk di bidang lingkungan hidup, Desa Mekarjaya akan ditanami seribu pohon mahoni dan jati di daerah transmigrasi lokal, serta memperbaiki pagar dan sarana MCK di sekolah. Akhirnyas di bidang perekonomian, Desa Mekarjaya akan dikembangkan dengan membentuk lembaga keuangan pedesaan dan usaha kecil guna meningkatkan daya beli masyarakat.
Acara peresmian yang dilangsungkan di Balai Desa Mekarjaya ini berlangsung meriah dan dihadiri hampir seluruh kalangan desa. Dalam acara peresmian tersebut Gubernur Bank Indonesia juga melakukan ramah tamah dan dialog serta tanya jawab dengan perwakilan dari masyarakat. Turut hadir dalam acara ini Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, jajaran pejabat Kuningan, serta dipadati ribuan masyarakat desa setempat. Gubernur BI mengemukakan ”Desa Mekarjaya sebenarnya masih memiliki potensi untuk berkembang yang terlihat dari prospek perkembangan komoditas tebu rakyatnya”.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan Mou antara Bank Indonesia (diwakili Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat, Budi Mulya dengan Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda). Dalam MoU tersebut tertuang kesepakatan mengenai implementasi Program ”Desa Kita” yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan peningkatan daya beli. Peresmian program ”Desa Kita” ini ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur desa oleh Gubernur BI.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI juga memberikan bantuan berupa bibit pohon kepada warga transmigrasi lokal dan penyerahan buku-buku perpustakaan kepada pelajar SD yang semuanya dilakukan secara simbolis. Setelah peresmian, Gubernur Bank Indonesia langsung meninjau daerah transmigrasi lokal tempat pembangunan akan dilakukan.
Program ”Desa Kita” Bank Indonesia ini merupakan setitik bakti yang dapat dilakukan Bank Indonesia bagi masyarakat, khususnya di desa Mekarjaya, Cimahi. Melalui program ini diharapkan akan terjadi perubahan yang lebih baik serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh komponen masyarakat Desa Mekarjaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar