Tanggal : 07 September 2006
sumber : http://tambangnews.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=158
Jakarta, Tambangnews.com.-
Konferensi Nasional mengenai Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang diselenggarakan oleh sektor Swasta, IBL Conference on Corporate Sosial Responsibility 2006 dibuka secara resmi hari ini (7/9) oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Dr. Boediona bertempat di Hotel Ritz Calton Jakarta
Dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa CSR merupakan elemen prinsip di dalam tata laksana kemasyarakatan yang baik, dan bukan hanya bertujuan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham.
"Pada intinya, pelaku CSR sebaiknya tidak memisahkan aktifitas CSR dengan Good Corporate Governance karena keduanya merupakan satu continuum, bukan merupakan penyatuan dari beberapa bagian terpisah," kata Boediono. "Dengan demikian CSR tidak hanya mencakup apa yang seharusnya dilakukan sebagai anggota masyarakat tapi juga melihat apa yang sebaiknya tidak dijalankan, yang seringkali terlewat dan diremehkan, seperti mengeksploitasi yang lemah dan menjalankan praktek penyuapan untuk melaksanakan program CSRnya."
Dalam diskusi antara presiden Direktur PT. Newmont Pacific Nusantara dan CEO kelompok Kompas Gramedia, Jakob Oetama tentang CSR benefits for the Business Society berdasarkan pengalaman mereka yang berbeda, ternyata terdapat benang merah bahwa tidak hanya masyarakat yang memperoleh manfaat dari korporasi, akan tetapi korporasi juga belajar dari masyarakat, mendapat manfaat bagaimana kehidupan bermasyarakat.
Acara yang di gagas oleh Indonesia Bisnis Link (IBL) akan berlangsung selama dua hari dan diikuti sebanyak 300 peserta, wakil dari perusahaan asing dan dalam negeri di Indonesia, maupun perseorangan hadir dalam konferensi ini, untuk mendengarkan makalah-makalah yang disampaikan oleh 33 pembicara dari dalam dan luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar